Langsung ke konten utama

Penarikan Pasukan Belanda dari Klaten


Peristiwa sejarah yang terekam dalam dokumentasi foto, yaitu peristiwa serah terima penguasaan wilayah dan penarikan Pasukan Belanda dari Kab. Klaten, Jawa Tengah.
Peristiwa semacam itu juga terjadi di daerah lain menjelang penyerahan kedaulatan RI dari Belanda tanggal 27 Desember 1949.
Pada album foto ini, adalah foto penarikan pasukan Belanda dari Kab Klaten yang terjadi pada tanggal 12 Nopember 1949, berlokasi di Komplek Pabrik Gula Gondang Winangun, Klaten. 
Foto asli dari sumbernya adalah hitam putih, dan kali ini diedit supaya lebih menarik dan kekinian.
1. Upacara Penurunan Bendera Belanda dan Pengibaran Bendera Indonesia, menandai acara serah terima






2. Berdialog antara perwakilan Belanda dan Indonesia, sebelum akhirnya bersalaman berpisah



3. Sesaat kemudian, Pasukan Indonesia datang dan siap mengisi pos yang sebelumnya dikuasai Belanda






Sumber data & foto: www.nationaalarchief.nl/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PTO PNPM MANDIRI PERDESAAN 2014

Telah disahkan Petunjuk Tehnis Operasional (PTO) pada tanggal 2 Mei 2014 terkait dengan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan. PTO ini merupakan pedoman terbaru dalam rangka pelaksanaan PNPM, menggantikan PTO sebelumnya. Didalamnya terapat penambahan ataupun perubahan / revisi.  Disamping PTO tersebut, juga dilengkapi dengan 14 Buku Penjelasan PTO serta 1 Buku Forumulir. Sampul PTO sekarang berwarna merah. Adapun buku penjelasan PTO serta Formulir tersebut secara garus besar terdiri dari : 1. Penjelasan I,     Sosialisasi Dan Penyebaran Informasi 2. Penjelasan II,    Fasilitasi Dan Pengembangan Kapasitas.  3. Penjelasan III,   Musyawarah Musyawarah PNPM Mandiri Perdesaan. 4. Penjelasan IV,   Jenis Dan Proses Pelaksanaan Bidang Kegiatan. 5. Penjelasan V,    Pemangku Kepentingan dan Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan 6. Penjelasan VI,   Penulisan...

Pabrik Gula (PG) Klampok (Banjarnegara), Tempo Dulu

Pabrik Gula  milik swasta dan milik negara di Indonesia mulai bermunculan setelah dimulainya era liberalisme pada masa penjajahan Hindia Belanda (1870), dengan diperkenalkannya Hak Sewa Tanah untuk penggunaan selama 70 tahun. Sebelumnya, telah berdiri sejumlah pabrik gula sederhana untuk mengolah hasil panen tebu, yang termasuk dalam komoditi yang diikutsertakan dalam program  Cultuurstelsel . Salah satu pabrik gula yang pernah berdiri dan sekarang tinggal kenangan, adalah Pabrik Gula Klampok, sekarang di Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara. Pabrik gula Klampok mulai dibangun tahun 1889 dipimpin Administratur Jacobus Franciscus de Ruyter de Wildt. Dia lahir tanggal 25 Mei 1851 di Utrecht dan meninggal di Klampok pada tanggal 7 Juli 1904. Perkebunan tebu untuk mensuplai bahan baku pabrik terbentang luas, antara lain dari wilayah Kab. Banjarnegara (Kec. Purwonegara, Mandiraja, Purwareja Klampok, Susukan, Rakit), ...

PABRIK GULA COMAL