Langsung ke konten utama

Rumah Tingkat

Ada hal mirip antara aku dan kedua anakku yang kini duduk di kelas 1 dan kelas 5 SD. Kemiripan itu terletak pada impian untuk memiliki rumah bertingkat. Waktu dulu, aku (dan juga kebanyakan orang saat itu), memandang bahwa orang yang memiliki rumah bertingkat berarti orang kaya, alias lambang kemakmuran. 

Namun, aku kurang tahu persis apa yang ada dibenak pikiran anak-anaku kini, kenapa mereka mengalami hal yang sama seperti yang pernah ku alami: bermimpi punya rumah bertingkat. Apakah mereka yang merupakan generasi masa kini, juga masih punya pandangan bahwa rumah bertingkat juga supaya dianggap sebagai orang kaya? Atau mereka hanya memilki bayangan bahwa andai punya rumah bertingkat kayaknya asyik buat bermain-main. Atau entah .... 

Dulu-dulu, sekarang-sekarang. Dalam pandanganku kini, ternyata persepsi terhadap rumah bertingkat tidak benar seratus perses sebagai lambang kemakmuran. Anakku kini bernyanyi ingin punya rumah bertingkat, mungkin karena merasa rumah yang ada sekarang kurang leluasa, terlalu sempit untuk bermain. Dan andai pun aku di masa kin akan membangun rumah bertingkat, juga bukan karena ingin dipandanf mentereng, tetapi, karena memang ketiadaan lahan pekarang untuk dibangun. Sebagi solusi untuk menampung abreg-abreg barang rumah tangga yang makin banyak, maka harus menambah ruangan. Dan, solusi jitunya dengan memabngun ke arah atas, bukan menyamping kiri kanan depan belakang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PTO PNPM MANDIRI PERDESAAN 2014

Telah disahkan Petunjuk Tehnis Operasional (PTO) pada tanggal 2 Mei 2014 terkait dengan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan. PTO ini merupakan pedoman terbaru dalam rangka pelaksanaan PNPM, menggantikan PTO sebelumnya. Didalamnya terapat penambahan ataupun perubahan / revisi.  Disamping PTO tersebut, juga dilengkapi dengan 14 Buku Penjelasan PTO serta 1 Buku Forumulir. Sampul PTO sekarang berwarna merah. Adapun buku penjelasan PTO serta Formulir tersebut secara garus besar terdiri dari : 1. Penjelasan I,     Sosialisasi Dan Penyebaran Informasi 2. Penjelasan II,    Fasilitasi Dan Pengembangan Kapasitas.  3. Penjelasan III,   Musyawarah Musyawarah PNPM Mandiri Perdesaan. 4. Penjelasan IV,   Jenis Dan Proses Pelaksanaan Bidang Kegiatan. 5. Penjelasan V,    Pemangku Kepentingan dan Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan 6. Penjelasan VI,   Penulisan Usulan Dan Verifikasi. 7. Penjelasan VII,  Pemantauan, Pengawasan, Evaluasi, Audi

PABRIK GULA SENDANG PITU

PABRIK GULA COMAL